Blog Universitas Pertamina

MENINGKATKAN “NILAI JUAL” MAHASISWA

Tidak dapat dipungkiri bahwa tantangan lulusan perguruan tinggi dalam memasuki dunia kerja semakin berat. Data BPS per Februari 2022 memperlihatkan bahwa jumlah Angkatan kerja Indonesia mencapai 144,01 juta Jiwa atau sekitar 69,06% dari total penduduk Indonesia. Dari angka tersebut tingkat pengangguran mencapai 5,83% dan didominasi oleh angkatan kerja yang memiliki Pendidikan SMK, diploma dan sarjana.

Tentu saja fenomena ini cukup memprihatinkan jika melihat 14% dari angka pengangguran tersebut adalah lulusan sarjana. Ditambahlagi dampak pandemic selama lebih dari 2 tahun pastinya memberikan pukulan berat bagi dunia usaha baik skala besar maupun kecil. Data BPS diakhir tahun 2021 menunjukkan lebih dari 62% usaha terpaksa harus berhenti sementara, dan lebih dari setenganya terpaksa melakukan pengurangan tenaga kerjanya agar tetap dapat beroperasi. Di tahun 2022 ketika kondisi pandemi semakin membaik, perusahaan menjadi sangat selektif dalam melakukan rekrutmen untuk tenaga kerja yang baru. Mengantisipasi kondisi di atas, dan mengikuti arahan pemerintah maka salah satu kegiatan terstruktur yang dilakukan di Universitas Pertamina, khususnya Program Studi Teknik Logistik dengan memperbanyak workshop dan sertifikasi keahlian bagi mahasiswa dan calon lulusan.

Sebagian mahasiswa yang mengikuti sertifikasi Pengadaan LKPP

Sebagai Program Studi yang relatif baru, tantangannya tidak hanya bagaimana mampu meningkatkan jumlah mahasiswa baru, tetapi juga bagaimana meningkatkan value atau nilai calon lulusan agar mampu bersaing dengan lulusan dari perguruan tinggi lainnya. Saat ini Program Studi Teknik Logistik, Universitas Pertamina memiliki 2 program Sertifikasi Keahlian yang telah berjalan yaitu Ahli Pengadaan Tingkat Dasar (Level 1) bekerjasama dengan LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/jasa Pemerintah) serta Sertifikasi Bidang Supply Chain Management dengan 2 (dua) skema sertifikasi Pengelolaan Gudang dan Skema Sertifikasi Pengelolaan Persediaan bekerjasama dengan Lembaga Pelatihan Kompetensi-Teknik Dan Manajemen Industri (LPK-TMI). Kedua sertifikasi ini merupakan output/luaran dari 3 mata kuliah wajib di Prodi, yaitu mata kuliah Sistem pengadaan, mata kuliah Sistem Pergudangan dan Material Handling serta mata kuliah Sistem Pengendalian Persediaan. Kegiatan sertifikasi ini dilaksanakan di universitas Pertamina dan gratis untuk mahasiswa Teknik Logistik. Program kerjasama sertifikasi kompetensi ini telah dimulai sejak tahun 2020 dan telah diikuti lebih dari 140 mahasiswa yang telah berada minimal di semester 7. Tahun 2022 ini setelah lebih kurang 2 tahun vakum karena pandemic, Program Studi Teknik Logistik Universitas Pertamina kembali melaksanakan sertifikasi Pengadaan dan sertifikasi Supply Chain Management untuk lebih kurang 350 mahasiswa secara bertahap dilaksanakan di Universitas Pertamina.

Pelaksanaan Ujian Sertifikasi SCM bersama Asesor BNSP

Dengan adanya sertifikasi keahlian ini diharapkan mahasiswa semakin percaya diri dan mampu bersaing dalam dunia kerja nantinya.

Share :
Previous Post
Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *