MENJADI MAHASISWA “TIDAK BIASA”
Jogjakarta, 10 Agustus 2023, menjadi salah satu episode yang akan menjadi kenangan manis untuk 15 mahasiswa Teknik Logistik. Bagaimana tidak, ditengah kesibukan mereka untuk menyelesaikan Tugas Akhir, berkejaran dengan waktu untuk merevisi catatan penguji ditengah deadline pengumpulan Sidang dan Yudisium, mereka menyanggupi diri untuk pergi ke Jogja dengan bekal seadanya agar bisa Presentasi Paper penelitian di SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI (SENTI) DAN MECHANICAL ENGINEERING AND EMERGING TECHNOLOGIES (MEET) UNIVERSITAS GADJAH MADA (UGM).
Kebahagian kami sebagai dosen bukan hanya saat melihat mahasiswanya bisa memahami materi di kelas, lulus mata kuliah, ataupun bisa mengerjakan tugas dengan baik. Tetapi ketika melihat mahasiswa bisa berkembang tidak hanya menjadi “mahasiswa biasa” yang kampus-pulang-tidur-kampus lagi atau Kalo dulu sering disebut mahasiswa KUPU-KUPU. Tetapi saat mahasiswa mau keluar dari zona nyamannya sebagai Mahasiswa dan mau menantang dirinya meningkatkan softskill dan kemampuan lainnya, baik itu mengikuti lomba atau kompetisi, organisasi, seminar, atau peningkatan skill lainnya.
Mahasiswa jaman now penuh dengan energi dan kreatifitas, mereka hanya butuh penyemangat dan penguat bahwa mereka bisa dan mampu. Membuat mereka percaya diri memang tidak mudah. Tidak sedikit mahasiswa yang sebenarnya mampu tetapi terkukung dengan pikirannya sendiri. Bahkan terlalu sering berfikir “apa saya bisa”, “waduh nanti bagaimana”, istilah lainnya over thinking. Tetapi setelah mereka berhasil melewati satu step atau tahapan, baru mereka sedikit lega, ‘’wahh bisa juga ya”,’ ga sangka bisa juga” dan lain sebagainya.
Begitu juga dengan 15 mahasiswa yang tergabug dalam 7 kelompok, pada awal ditawari untuk ikut seminar nasional, terlalu banyak pertanyaan yang mereka ajukan. Sebagian besar adalah pertanyaan bagaimana caranya?, bagaimana menulisnya?, nanti kalo direject bagaimana?.
Coba aja dulu, tulis aja dulu, ikuti aja prosesnya dulu, ga usah mikir terlalu jauh dulu, itu kalimat yang sering kami ucapkan ke mahasiswa.
Begitu paper disubmit, dan mendapatkan review, pertanyaan muncul lagi, bagaimana ini pak, dapat review banyak, disuruh perbaiki ini dan ini.
Ya udah, coba baca dan tambahkan semaksimal mungkin apa yang diminta oleh reviewer. Alhamdulillah semua paper accepted untuk presentasi. Apakah pertanyaan selesai? Tidak pastinya.
Pak, bagaimana kita perginya? Transportasi, penginapan, akomodasi dll bagaimana?
Begitulah kira-kira mahasiswa selalu berfikir dan bertanya.
Semua pasti ada jalan, gaes… yang penting ada niat baik, kemauan dan usaha…
Alhamdulillah. Akhirnya 15 mahasiswa plus 2 dosen bisa ke Jogja untuk mengikuti Seminar Nasional.
Pengalaman berharga, bisa presentasi dihadapan puluhan dosen, peneliti, mahasiswa S1, S2, S3 bahkan Profesor. Pengalaman yang mungkin akan jarang kalian dapatkan di bangku kuliah. Selain itu, mendapatkan pertemanan, relasi, kolega yang baru dari berbagai universitas di Indonesia.
Selamat untuk mahasiswa Teknik Logistik.
Selamat menjadi Mahasiswa “Tidak Biasa”.
Gimana dengan dananya? Dari mana? Naek apa? akomodasinya bagaimana? Siapa yang nangung? Hehehe…ini cerita untuk berikutnya ya…
