Blog Universitas Pertamina

PEMANFAATAN EBT DAN GELOMBANG ULTRASONIC UNTUK MENGUSIR HAMA KELELAWAR BUAH

Hasil Kegiatan PKM UPERAISAL 2023

Kabupaten Sragen selain dikenal sebagai basis lumbung padi, juga dikenal sebagai pemasok berbagai macam buah-buahan di jawa. Sragen juga telah dimulai dikembangkan menjadi sentra produksi buah-buahan dengan digalakkannya program 1 desa 1 jenis tanaman buah.

Kecamatan Kedawung, salah satu kecamatan di kabupaten Sragen menjadi salah satu wilayah percontohan untuk beberapa budidaya buah-buahan. Selain karena lokasinya berada di kaki Gunung Lawu, di Kecamatan Kedawung juga terdapat SMK 1 Kedawung yang memiliki kebun buah-buahan yang dijadikan area percontohan dalam pembibitan dan budidaya beberapa jenis buah-buahan yang dinamanakan sebagai Taman Agri Jaya (TAJ).

Salah satu permasalahan yang ditemui di kebun buah TAJ adalah banyaknya hama buah, seperti burung, tikus dan kelelawar. Akibatnya panen buah terutama jenis kelengkeng menjadi tidak optimal karena serangan hama tersebut. Selama ini, untuk mengurangi serangan hama tersebut, petani dan pengelola kebuh buah menerapkan berbagai macam metode. Metode penggunaan brongsong, jaring jebakan, dan metode tradisional lainnya. Walaupun metode ini dianggap mampu mengurangi serangan hama, tetapi perlu persiapan yang cukup banyak terutama jika tanaman buah-buahan memiliki lahan yang luas.

Dalam kegiatan PkM UPERAISAL 2023, Tim memanfaatkan gelombang ultrasonic untuk mengusir dan mengurangi populasi kelelawar dikebun buah. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa pemanfaatan gelombang ultrasonic dapat mengusir hama yang menggangu tanaman seperti Wereng, tikus, burung dan kelelawar. Gelombang Ultrasonic yang frekuensi di atas 20 KHz akan mengacaukan navigasi dan juga hewan tersebut akan merasa tidak nyaman berada disekitar area tersebut.

Dalam inplementasinya, digunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai sumber listrik untuk mengoperasikan alat penghasil gelombang ultrasonic tersebut.

Kebun Buah Kelengkeng di SMK 1 Kedawung, Sragen

Pemasangan Solar Panel dan Alat Penghasil gelombang ultrasonic

Serah Terima Alat dan Penjelasan penggunaan

Kegiatan PkM ini merupakan tahap awal dalam pemanfaatan teknologi tepat guna dalam membantu petani, khususnya dalam upaya untuk menanggulangi hama yang menyerang tanaman buah. Kegiatan PkM ini perlu dilanjutkan kembali untuk mengukur seberapa efektif gelombang ultrasonic tersebut dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas tanaman buah khususnya kelengkeng.

Terima kasih kami sampaikan kepada Universitas Pertamina dan DPPM yang telah memberikan kesempatan dan pendanaan dalam kegiatan PkM tersebut. Serta SMK 1 Kedawung yang telah besedia menjadi mitra dalam kegiatan PKM.

Anggota Tim PkM Universitas Pertamina

  1. Iwan Sukarno
  2. Wahyu Kunto Wibowo
  3. Harummi Sekar Amarilies
  4. Gita Kurnia
  5. Lahar Baliwangi
  6. Alifiana Permata Sari
  7. Osel Nur Tazkiya (Mahasiswa)
  8. Putri Monika Pratami (Mahasiswa)
Share :
Previous Post
Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *