PERLUKAH DISTRIBUSI CPO MENGGUNAKAN TRANSPORTASI HALAL?

Jaminan Halal adalah Hak Dasar Konsumen (ISO, 2022)

Mungkin pertanyaan ini terlihat sepele dan bisa jadi lucu?

Memangnya kita akan mengkonsumsi Crude Palm Oil (CPO)? Mengapa repot-repot harus dikasih label halal atau menggunakan transportasi Halal?

Secara terori, Konsep Halal, tidak lagi hanya dipahami mengenai sumber/bahan baku utamanya yang berasal dari sumber yang halal sesuai dengan aturan dan syariat Islam, tetapi pemahaman tersebut sudah semakin luas kepada bagaimana status halal tersebut tetap terjaga sepanjang proses rantai pasok dan kegiatan logistiknya. Kegiatan logistik dapat mencakup pengadaan bahan baku, produksi, dan pengangkutan serta proses transportasi pemindahan disetiap titik-titik kegiatan. Jika melihat konsep halal sendiri secara garis besar dapat dipahami melalui “Triangle of Halal” yang penulis adopsi dari penelitian dikemukakan oleh Prof. Marco Tieman di bawah ini.

Dalam konsep halal, status kehalalan suatu produk dapat berubah salah satunya melalui kontak langsung atau kontaminasi dengan produk non-halal. Jika kita lihat dari pengolahan bahan baku CPO maka ada beberapa titik kritis kehalalan dari produk tersebut;

1. Proses Pemanenan Tandan Buah Segar (TBS) Sawit, dipastikan bahwa area perkebunan bebas dari najis atau benda yang haram.
2. Proses Pengolahan CPO menjadi produk turunan dipastikan tidak menggunakan bahan-bahan pendukung yang mengandung najis/bahan non-halal.
3. Proses pengangkutan dari pabrik CPO ke Perusahaan pengolah produk turunannya.

Pada titik kritis ke-3, yaitu pada pengangkutan CPO menggunakan truk tanki dari pabrik pengolahan kelapa sawit ke perusahaan pengolah produk turunannya perlu diperhatikan.

Beberapa Kondisi-kondisi yang menjadi titik kritis pada saat pengangkutan CPO menggunakan truk tanki:

1. Truk tanki yang digunakan tidak diketahui apakah sebelumnya mengangkut produk halal atau tidak, misalnya minyak, lemak dan produk olahan lainnya
2. Pada saat pengisian terkontaminasi dengan najis atau bahan-bahan yang non-halal
3. Truk tanki yang memiliki kompartemen, dan mengangkut jenis produk yang berbeda bersamaan dengan produk CPO, maka perlu dipastikan tidak terjadi kontaminasi selama perjalanan

Mengapa penting, karena CPO merupakan bahan dasar untuk pembuatan produk-produk turunan kelapa sawit seperti Minyak goreng, margarin, shortening, produk kosmetik dan juga obat-obatan. Sehingga memastikan kehalalan bahan baku utamanya yaitu CPO menjadi penting bagi komsumen.

Semoga bermanfaat

{ISO}