Blog Universitas Pertamina

OLAHRAGA TERNYATA TIDAK MEMBUAT UMUR PANJANG!!

Awalnya ga sengaja pas scroll-scroll IG ketemu tulisan 8 kebiasaan orang yang berumur Panjang.

Peringkat 8: Rutin Olahraga 

Peringkat 7: Makan ikan dua kali seminggu 

Peringkat 6: Makan biji-bijian 3 kali seminggu 

Peringkat 5: Minum cukup air setiap hari 

Peringkat 4: 1 telur per hari 

Peringkat 3: 80% makanan penuh gizi

Peringkat 2: Pastikan tidur/istirahat yang cukup 

Peringkat 1: Jaga Mood Anda tetap selalu Bahagia

Jika hanya membaca begitu saja, tentunya akan menimbulkan pertanyaan, apalagi sumbernya tidak jelas hehehe, Namanya juga postingan/story di sosmed perlu disikapi dengan bijak.

Secara logika sederhana penulis, menjaga mood tetap Bahagia, salah satunya dengan olahraga dan istirahat yang cukup. Sudah banyak penelitian yang dapat dipercaya membuktikan bahwa hormon endorphine – sering disebut hormon kebahagiaan salah satunya dapat dihasilkan melalui olahraga rutin (Abdulrasool, Mokhalad & Alawady, Ali & Dheyaa, Mokhalad & Oda, Emad & Majly, Firas. (2020). Effect of sports on hormone endorphins serotonin.  Selain itu, dengan melakukan kebiasaan olahraga rutin akan berdampak pada peningkatan kualitas tidur.

Nah, coba-coba googling terkait kebiasaan-kebiasaan yang bisa meningkatkan kualitas hidup dan hubunganya dengan umur Panjang. Disadur dari https://www.everydayhealth.com/longevity/everyday-health-and-wellness-habits-linked-with-a-longer-life/  yang  ditulis oleh  Stephanie Thurrott dan Medically Reviewed by Justin Laube, MD

Dijelaskan ada 8 kebiasaan (habits) yang bisa dicoba untuk meningkatkan kualitas hidup yaitu:

1.Melakukan aktivitas fisik secara rutin (olahraga)

Menurut penelitian tahun 2018 menyatakan bahwa aktivitas fisik dan olahraga dapat mencegah penuaan otot, dan telah terbukti memperlambat penurunan massa otot, kekuatan, dan kapasitas regeneratif yang berkaitan dengan usia, serta memperlambat atau mencegah gangguan pada metabolisme otot (Distefano G, Goodpaster BH. Effects of Exercise and Aging on Skeletal Muscle, 2018).

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, rata-rata orang dewasa memerlukan 150-300 menit /minggu melakukan aktivitas fisik skala sedang, seperti berjalan, jogging atau olahraga beban sedang.

2. Rutin melakukan medical screening

Pemeriksaan rutin dapat mengurangi risiko kematian dini karena dapat membantu mencegah penyakit dan atau mendeteksinya lebih awal, sehingga lebih mudah diobati.

3. Mengurangi konsumsi daging merah dan daging olahan

Penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Nutrient tahun 2021 menyatakan bahwa Pola makan seperti diet Mediterania dan diet Zona Biru, yang menekankan pada makanan laut dan unggas serta meminimalkan daging merah dan daging olahan, telah terbukti mengurangi risiko sejumlah kondisi yang dapat memperpendek usia Anda, seperti penyakit jantung, gangguan metabolisme, dan beberapa jenis kanker (Dominguez, L.J.; Di Bella, G.; Veronese, N.; Barbagallo, M. Impact of Mediterranean Diet on Chronic Non-Communicable Diseases and Longevity. Nutrients 2021)

4. Membangun dan melatih kekuatan tubuh

Menurut sebuah penelitian menyatakan bahwa penyebab utama kematian akibat cedera pada orang berusia 65 tahun ke atas adalah kondisi jatuh, dan tingkat kematian akibat jatuh semakin memburuk, terutama pada orang berusia 85 tahun ke atas (https://www.cdc.gov/falls/data/fall-deaths.html)

Membangun kekuatan fisik tubuh penting untuk meningkatkan kekuatan tulang dan otot dengan melakukan aktifitas-aktiftas fisik dan membiasakan menggunakan otot utama dalam melakukan aktifitas fisik, seperti bangun dari duduk, lebih mengutamakan kekuatan otot kaki dan punggung dibandingkan menggunakan kekuatan tangan.

5. Memperbanyak gerak

Tidak dapat dipungkiri bahwa memperbanyak gerak, terutama bagi pekerja kantoran yang hampir Sebagian besar waktunya dihabiskan dengan duduk sangat penting dilakukan untuk mencegah berbagai macam penyakit yang mungkin akan timbul seperti penyakit hati, diabetes (Daniel P. Bailey, David J. Hewson, Rachael B. Champion, Suzan M. Sayegh. Sitting Time and Risk of Cardiovascular Disease and Diabetes: A Systematic Review and Meta-Analysis, American Journal of Preventive Medicine. 2019)

6. Meningkatkan tidur yang berkualitas

Tidur yang berkualitas tidak hanya dilihat lama waktu tidurnya, tetapi juga tidur yang berkualitas. Menurut sebuah penelitian, bahwa kurang tidur khususnya tidur yang berkualitas akan meningkatkan resiko kematian sebesar 24%. Tetapi ternyata studi yang sama juga menyatakan bahwa tidur yang lebih dari 8 jam per malam juga akan meningkatkan resiko kematian sebesar 17% (Christer Hublin, MD, PhD, Markku Partinen, MD, PhD, Markku Koskenvuo, MD, PhD, Jaakko Kaprio, MD, PhD, Sleep and Mortality: A Population-Based 22-Year Follow-Up Study, Sleep, Volume 30, Issue 10, October 2007).

Sebuah studi memberikan tips untuk mendapatkan tidur berkualitas dengan memiliki jadwal tidur yang konsisten, membatasi kafein dan alkohol, terutama sebelum tidur, dan menghindari penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur.

7. Selalu bersyukur

Menarik bahwa salah satu cara meningkatkan kualitas hidup adalah dengan selalu bersyukur. Dengan bersyukur dapat meningkatkan kebahagiaan seseorang. Walaupun penelitian terkait hal ini belum terlalu banyak, tetapi sesuai dengan apa yang diajarkan agama kita, dengan bersyukur maka akan mengurangi tingkat strees, memberikan perasaan tenang, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan kualitas hubungan sosial. Hal ini tentunya akan meningkatkan kesehatan mental, dan akhirnya meningkatkan kesehatan fisik secara tidak langsung.

8. Meluangkan waktu bersama teman

Memiliki banyak teman ternyata mempengaruhi kualitas mental seseorang. Sebuah studi menyatakan bahwa memiliki lebih sedikit teman dikaitkan dengan hasil kesehatan yang negative, terutama kesehatan mental seperti kesepian, depresi, stres, dan kecemasan (Thompson, A., Smith, M., McNeill, A., & Pollet, T. Friendships, loneliness, and psychological wellbeing in older adults: A limit to the benefit of the number of friends. Ageing & Society. 2022).

Share :
Previous Post
Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *