Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merupakan salah satu wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam pelaksanaan PkM banyak hal yang bisa didapatkan baik bagi kampus, dosen, mahasiswa, maupun target sasaran dari kegiatan tersebut.
Sebagai contoh manfaat PkM bagi mahasiswa yaitu dimana pada pelaksanaan kegiatannya mahasiswa dapat mengimplementasikan hard dan soft skills yang dimiliki, seperti skills public speaking, menulis, critical thinking, problem creative solving, dan lain sebagainya. Kedepannya diharapkan mahasiswa dapat menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang kreatif dan solutif.
Pada 29 Juli 2023 lalu Program Studi Hubungan Internasional melaksanakan kegiatan PkM yang mengusung tema “Membangun Sikap dan Perilaku Satria Muda Energi’,” di SMKS Islamiyah Depok. Tema tersebut menjadi topik PkM dikarenakan masih banyak terdapat Agent of Change yang belum peduli terhadap isu-isu lingkungan dan energi disekitarnya. PkM ini bertujuan untuk menumbuhkan kepekaan, kepedulian, dan aksi nyata pemuda untuk memperhatikan isu-isu sosial dalam SDGs khususnya di bidang energi. Serta meningkatkan kemampuan pemuda dalam menangkap akar permasalahan yang menghambat pencapaian SDGs di bidang energi.
PkM ini dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari Dosen dan Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional. “Sebagai tim pendukung dari kegiatan PkM ini, saya merasa sangat senang karena selain kita berbagi pengetahuan sesuai dengan tema PkM kepada peserta kita juga dapat menambah pengetahuan, serta mengasah soft skills seperti public speaking dan menulis,” ujar Silma Aulya, Mahasiswi Program Studi Hubungan Internasional.
Pada tahapan implementasi kegiatannya, PkM tersebut memiliki 3 bentuk program yang terdiri dari kegiatan pembekalan, yaitu pertama kegiatan mengenalkan dan memberikan materi terkait dengan SDGs pilar energi. Kedua, kegiatan pendampingan, dan pengarahan kepada peserta untuk membuat presentasi ide dalam mencapai tujuan-tujuan SDGs di bidang energi. Serta ketiga kegiatan festival ide, yaitu presentasi ide gagasan oleh peserta. Sebagai wujud apresiasi, Program Studi Hubungan Internasional UPER memberikan reward kepada peserta untuk ide terbaik.
