#tuesdaystructure – [after two weeks off of the desk for the fieldworks etc, let’s #tuesdaystructure coming back!] Hal selanjutnya yang perlu dipahami dari stress, setelah kita memahami normal stress dan shear stress, adalah ‘principal stress’! Principal stress merupakan tiga jenis normal stress yang saling tegak lurus yang bekerja secara kompresif, yaitu maximum stress (σ1), intermediate/medium stress (σ2) dan minimum stress (σ3) [gambar], sehingga secara sederhana dapat dituliskan σ1> σ2> σ3. Kombinasi dari ketiga stress ini yang nantinya menghasilkan tiga jenis sesar yang umum: sesar turun, sesar naik dan sesar mendatar!
***
Anyway, konsep dasar tentang pensesaran diberikan Anderson (1905), seorang ahli matematika dan geologi yang berasal dari Skotlandia, menjelaskan tentang principal compressive stresses atau tegasan dasar (σ) bersifat kompresif. Kemudian Anderson mengelaborasi temuannya dalam buku yang dikeluarkan pada tahun 1942 dan 1951, menyimpulkan bahwa dalam sistem tekanan triaxial (penekanan dati 3 titik) pada suatu objek yang bersifat isotropik homogen (bahan dasar sama, tekanan ke segala arah akan sama) akan memiliki tegasan dasar bersifat kompresif dinyatakan sebagai σ1>σ2>σ3, yang merupakan tiga tegasan yang berbeda besarannya yang kombinasi arah datangnya akan menghasilkan tiga jenis sesar secara umum. Sesar akan kita diskusikan kemudian sebagai failure of rock sebagai manifestasi kegagalan batuan mempertahankan keberadaannya akibat stress yg diaplikasikan pada batuan tersebut. ***
Segini dulu siang ini yaitu principal stress! Salam struktur, jangan sampai stress hehehe.. See you next time, terima kasih!
#tuesdaystructures
