Blog Universitas Pertamina

Bukit Kaba Destinasi Wisata Bengkulu

Original Post: https://blogdestinasi.wordpress.com/2021/08/21/bukit-kaba-destinasi-wisata-terpopuler-di-provinsi-bengkulu/

Provinsi Bengkulu memiliki banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi. Dari sekian banyak tempat wisata di Provinsi Bengkulu, Gunung Kaba atau yang lebih dikenal dengan Bukit Kaba menjadi tempat wisata yang populer dalam beberapa tahun terakhir. Bukit Kaba sudah menjadi objek wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Provinsi Bengkulu. Bukit Kaba sendiri berada di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupuh Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Bukit Kaba memiliki ketinggian 1.952 meter di atas permukaan laut, yang merupakan gunung berapi aktif. Berdasarkan ketinggian tersebut, objek wisata Bukit Kaba ramah bagi pendaki pemula atau yang baru mencoba mendaki. Meski gunung berapi tersebut masih aktif, Bukit Kaba mampu menghadirkan panorama alam yang sangat indah. Menurut berbagai sumber, Gunung Kaba atau Bukit Kaba memiliki 8 (delapan) kawah. Dari delapan kawah tersebut, 5 (lima) di antaranya tertutup rapat dengan vegetasi hijau. Dari delapan kawah tersebut, terdapat 2 (dua) kawah favorit sebagai spot foto atau objek foto bagi wisatawan, yaitu kawah putih kecoklatan dan kawah hijau di puncak bukit.

Sebelum Bukit Kaba dijadikan tujuan wisata, Bukit Kaba dulunya berfungsi sebagai cagar alam yang bertujuan untuk melindungi bunga Rafflesia. Dan kini, seiring berjalannya waktu, Gunung Kaba atau Bukit Kaba telah dirubah karena Bukit Kaba tidak dapat lagi dijadikan cagar alam sesuai dengan tujuan aslinya. Bukit Kaba merupakan taman lindung berbagai flora dan fauna Sumatera, dengan status kawasan Taman Wisata Alam (TWA).

Jika Anda berada di Pusat Curup maka Anda perlu menempuh perjalanan sekitar 30-45 menit untuk sampai ke jalur pendakian Bukit Kaba dengan berkendara. Namun sebelum itu perlu Anda ketahui bahwa destinasi wisata Bukit Kaba ini sendiri memiliki dua jalur pendakian untuk mencapainya. Jalur pertama adalah jalan alami atau melalui hutan lebat dimana pemandangan hutan lebat menjadi nilai tambah saat memilih jalur ini. Sedangkan jalur kedua adalah jalan beraspal yang berakhir di anak tangga untuk mencapai puncak Bukit Kaba.

Jika wisatawan memilih jalur pertama, waktu yang bisa ditempuh dengan mendaki adalah sekitar 2 hingga 3 jam. Disarankan untuk membawa perlengkapan pendakian yang lengkap, karena keselamatan adalah hal yang paling penting. Gunakan pakaian dan sepatu yang nyaman dipakai dan sesuai saat digunakan untuk climbing / hiking. Perlu diperhatikan juga bahwa biaya masuk ke Bukit Kaba relatif murah, pada hari kerja (Senin-Jumat) dikenakan biaya sebesar Rp. Termasuk 12.500 per orang, yang sudah termasuk asuransi kecelakaan. Sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu serta hari libur lainnya dikenakan biaya sebesar Rp15.000 per orang.

Mendaki atau mendaki Bukit Kaba, bisa dibilang ramah untuk pendaki pemula atau sekedar mencoba belajar mendaki atau mereka yang hanya ingin menikmati pemandangan dari Bukit Kaba. Hal ini dikarenakan medan yang dilalui untuk mencapai puncak Bukit Kaba tidak terlalu terjal, hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa Gunung Kaba lebih populer disebut Bukit Kaba. Kemudian selama perjalanan Anda juga akan melihat pemandangan alam yang masih alami seperti pepohonan yang rimbun dan sungai-sungai kecil. Karena masih alami, Anda mungkin bisa bertemu dengan hewan seperti monyet atau owa. Suasana petualangan yang dirasakan selama perjalanan membuat adrenalin semakin menggebu-gebu. Anda akan mendapatkan pemandangan yang sangat indah saat mencapai puncaknya. Suasana malam Bukit Kaba sangat romantis bagi anak muda, dimana keindahan ribuan cahaya bintang bisa terlihat di malam hari. Yang membuat otak rileks dan bisa menghilangkan kepenatan saat mendaki.

Kemudian jika memilih jalur kedua untuk mencapai puncak Bukit Kaba, maka bisa ditempuh dengan mengendarai kendaraan pribadi seperti sepeda motor yang perjalanannya memakan waktu kurang lebih 2-3 jam, hal ini dikarenakan kondisi jalan yang rusak jadi berhati-hatilah saat berkendara. Sedangkan untuk Anda, Anda juga bisa memanfaatkan layanan ojek yang tersedia dengan tarif dua arah sebesar Rp100. 000, – setelah itu Anda hanya perlu melewati ratusan anak tangga untuk mencapai bibir kawah di puncak Bukit Kaba.

Setelah sampai di puncak, hal yang harus dilakukan adalah mengabadikan momen saat berada di puncak, seperti berfoto dengan latar kawah hijau yang indah atau kawah putih kecoklatan. Kemudian Anda juga bisa berfoto dengan latar belakang asap putih yang tercipta dari kawah hidup di seberang kawah mati. Pemandangan indah dan momen-momen yang bisa Anda abadikan, membuatnya terlihat seperti lelah saat mendaki.

Share :
Previous Post
Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *