Blog Universitas Pertamina

Rekomendasi Liburan: Mendaki Gunung Puntang

Jalur Pendakian

Baca juga: Pendakian LEMBU


Gunung Puntang terletak di Cimaung, selatan Bandung. Dari kota Bandung, kita bisa menuju ke Banjaran, melanjutkan Pangalengan, lalu belok di kawasan Cimaung. Perjalanan ke sini juga bisa mampir ke gua dan air terjun Belanda. Daerah Puntang merupakan bagian dari Pegunungan Malabar dengan kondisi suhu yang cukup dingin. Pada awal pendakian, posko daftar berada pada ketinggian 1000 meter. Ketinggian Gunung Puntang sendiri tidak terlalu tinggi, “hanya” 2.223 meter.

Di penghujung tahun 2014, di bulan Desember, saya mendaki Gunung Puntang bersama teman-teman dari ITB. Kami ingin berlibur dari tekanan kehidupan kampus. Ha ha. Kami menggunakan sepeda motor dari Bandung menuju Cimaung. Saat itu, ada seorang sahabat dari daerah tersebut, Eko. Kami memulai perjalanan dengan mendaftar di pos jaga yang juga merupakan tempat parkir motor. Perjalanan untuk mendaki Gunung Puntang dapat ditempuh selama 4 jam.

Dingin di Puncak Mega.

Selain mendaki gunung, banyak terdapat objek wisata dan sejarah di sekitar Gunung Puntang. Hari itu, kami berencana untuk melakukan pendakian saja. Gunung Puntang memiliki sejarah yang berkaitan dengan penjajahan Belanda kuno dan kisah Raja Siliwangi.

Udara dingin tidak terlalu terasa di pos parkir. Saat berjalan, kami merasakan kontur pegunungan yang terjal dan hampir tidak menemukan dataran. Seringkali kita menarik napas dalam-dalam saat istirahat untuk menghilangkan kepenatan. Sesekali teguk sedikit air untuk menghilangkan rasa haus. Semakin tinggi kami melangkah, pemandangan akan semakin luas berupa bentangan kota Bandung dari ketinggian gunung. Ditemani pepohonan di sepanjang jalur pendakian. Berbicara tentang puncak gunung, Gunung Puntang memiliki nama Puncak Mega. Kami akan menuju ke sana di tujuan akhir.

Pemandangan di atas.


Saya termenung, lereng curam di gunung ini terlalu banyak. Beberapa kali kami terpeleset karena tanahnya licin. Banyak pegangan dari akar pohon. Diduga, nama Puntang memiliki arti pegangan jika mengacu pada kosakata bahasa Sunda.

Sesampainya di Pos 1 kami mencoba mendirikan tenda di area yang tidak jauh dari pos ini. Jumlah pos di Gunung Puntang tidak seperti di gunung lainnya, terbalik. Angka terkecil adalah yang paling dekat dengan Puncak Mega. Kami juga bertemu dengan beberapa pendaki yang sedang membentuk lingkaran. Kami bisa melihat carrier yang terlihat berat, ditopang oleh tubuh yang kokoh. Sepertinya pendaki profesional. Kami menyapa dan bertanya tentang Puncak Mega. Sangat umum untuk menyapa sesama pendaki meskipun baru pertama kali bertemu di gunung.

Kami mendirikan tenda terlebih dahulu untuk meletakkan barang-barang, kemudian mengisi perut kami dengan makanan mentah yang kami masak menggunakan nesting. Api dihasilkan dari parafin. Sepanjang malam dingin, tapi cuacanya cerah. Di pagi hari kita akan menyaksikan matahari terbit.

Matahari terbit di puncak gunung. Inilah yang saya tunggu-tunggu. Rasanya seperti di dunia lain.

Saat kami memulai pencarian matahari terbit, kami hanya membawa senter. Berbalut jaket tebal kami masih merasakan dinginnya suhu di atas gunung. Hanya kegelapan dan cahaya dari senter yang menyingkap jalur pendakian. Kontur datar baru ditemukan di sini. Jadi kita tidak terlalu lelah.

Morfologi pegunungan dengan lereng curam.

Hingga akhirnya di Puncak Mega, perlahan semuanya muncul. Kabut tebal dan siluet orang-orang di puncak terlihat saat matahari menyapa. Suhu yang dingin masih menjadi alasan kami untuk saling mendekat. Uap dingin keluar dari mulut kami bersama dengan kedua tangan di saku jaket kami. Selanjutnya, berfoto di Puncak Mega. Menikmati pemandangan pagi. Dataran Bandung, Pegunungan Malabar, dan kabut putih dengan semburat cahaya. Matahari yang bulat tampak tertutup kabut tebal. Detik-detik berlalu, kabut mulai perlahan menghilang dari pandangan. Sinar matahari menyinari dataran Bandung. Puncak ini memperlihatkan lereng terjal yang ditumbuhi pepohonan indah.

Gunung Puntang sering diselimuti kabut lembah. Suhu tersebut juga membuat tubuh menjadi dingin. Bagi yang sedang merencanakan liburan, tentunya sangat disarankan untuk melihat Gunung Puntang dan objek wisata di sekitarnya.

Kenangan Gunung Puntang.

Sampai jumpa di edisi berikutnya:

Gunung Guntur

Gunung Pangrango

Gunung Rakutak

Gunung Manglayang

Gunung Geulis

Gunung Lembu

Gunung Papandayan

Gunung Puntang

Share :
Previous Post
Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *