Blog Universitas Pertamina

UPERaisal 2024 – Penyusunan Business Canvas untuk UMKM Desa Wisata Alamendah Bandung

Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, terdapat 4 tahapan dalam pengembangan desa wisata, mulai dari tahap rintisan, berkembang, maju, hingga yang tertinggi adalah mandiri. Sejumlah indikator yang sudah ditentukan, digunakan untuk mengukur capaian klasifikasi setiap desa wisata di Indonesia. Indikator tersebut meliputi antara lain jumlah kunjungan, kesiapan keterampilan dan sumber daya manusia (SDM), diversifikasi produk dan aktivitas wisata, serta amenitas pariwisata.

Desa wisata Alamendah (Dawala) yang menjadi mitra kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) kali ini, berlokasi di Rancabali, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Saat ini klasifikasi Dawala sudah relatif baik, yang termasuk tahap maju. Ke depannya, target menjadi desa kategori mandiri tentu ingin dicapai. Untuk itu, Dawala perlu berinovasi secara berkelanjutan dalam mengembangkan segala potensinya. Dalam hal ini, bisnis wisata Dawala harus dimaksimalkan di segala aspek, dari hulu hingga ke hulu rantai pasoknya yang tampak dari layanan yang dipersepsikan oleh wisawatan yang datang berkunjung.

Rantai pasok pariwisata (Tourism Supply Chain) Dawala mencakup sejumlah pelaku bisnis pariwisata, meliputi antara lain petani penyedia produk pariwisata, pengelola homestay, pemandu wisata, pemasar paket wisata, dan masih banyak lagi. Panjangnya rantai pasok pariwisata Dawala ini tentu memunculkan permasalahan yang tidak sedikit, salah satunya terkait pengembangan bisnis agar bisa bersaing dengan desa wisata lain terutama yang lokasinya berdekatan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan penyusunan business canvas bagi pengelola Dawala untuk mempercepat tercapainya target klasifikasi desa mandiri mengingat pengembangan desa wisata di Indonesia diharapkan dapat menjadi tonggak awal dalam membangun iklim pariwisata yang lebih maju yang mampu bersaing di kancah internasional. Berikut sejumlah dokumentasi pelatihan penyusunan business canvas yang dilaksanakan pada tanggal 06 Juli 2024.

Modul yang digunakan dalam pelatihan ini disusun oleh tim dari Program Studi Ekonomi, Universitas Pertamina yang terdiri dari Eka Puspitawati bersama 2 orang mahasiswa: Iklimah Nur Rachmah dan Diva Nur Su’ada. Selain itu, tim UPERaisal ini terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dari program studi lain yaitu sbb: Yelita Anggiane Iskandar, Resista Vikaliana, Adji Candra Kurniawan, Nanda Ruswandi, Carissa Rahmadani Zahra, Muhammad Fajar Ikhlas, dan Winda Septiana dari Program Studi Teknik Logistik; Ari Rahman, Muhammad Afrizal Ichwanul Ulum, dan Eri Aryani dari Program Studi Teknik Lingkungan; dan Rinaldi Medali Rachman dan Wegik Dwi Prasetyo dari Program Studi Teknik Kimia.

Share :
Previous Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *