Blog Universitas Pertamina

Bapak Stratigrafi Mula-mula: Agricola (1494-1555), Steno (1638-1686) dan Smith (1769-1839) – Bagian 01

Bapak Stratigrafi Mula-mula: Agricola (1494-1555), Steno (1638-1686) dan Smith (1769-1839) – Bagian 01

Jauh sebelum Teori Tektonik Lempeng dilahirkan dan kisah cekungan sedimentasi diberitakan, beberapa ilmuwan sudah mengamati, mempelajari dan mendokumentasikan bagaimana kedudukan lapisan batuan terbentuk dengan metode kualitatif dan kuantitatif yang menjadi pedoman ahli geologi hingga masa sekarang. Setidaknya terdapat tiga orang ilmuwan yang populer yang berjasa di bidang stratigrafi mula-mula, yaitu: (1). Georgius Agricola (1494-1555), (2) Nicolaus Steno (1638-1686) dan William Smith (1769-1839).

(1) Georgius Agricola (1494-1555)

Georgius Agricola merupakan nama Latin bagi seorang peneliti bernama Georg Bauer (Jerman) yang kemudian dikenal dengan nama Georgius Agricola,  awalnya Agricola muda belajar literatur klasik, kemudian mengambil studi kedokteran dan menjadi seorang dokter di Joachimstal yaitu sebuah kota pertambangan di distrik pertambangan timah dan logam Eropa di perbatasan Jerman-Ceko. Dalam usahanya menemukan obat-obatan pada batuan, bijih dan mineral logam ternyata berubah menjadi ketertarikan Agricola terhadap mineral dan tambang logam. Karena ketertarikan tersebut, Agricola pun mulai meneliti mineral dan lapisan-lapisan batuan di sana secara detil, yang kemudian dituangkan ke dalam beberapa tulisan berupa buku “De natura eorum guae effluent ex terra” (1546) dan “De ortu et causis subterraneorum” (1546). Pada puncaknya sebuah buku yang ditulis oleh Agricola terbit setahun sesudah kematiannya, buku tersebut berjudul “De re Metallica” (1556) (On the Nature of Metals).

Jika pada buku pertama Agricola menjelaskan idenya tentang asal mula deposit (endapan) bijih pada urat-urat sebagai hasil pengendapan larutan yang bersifat cair, Agricola juga menjelaskan secara rinci aksi erosive sungai dan pengaruhnya terhadapa pembentukan pegunungan. Lalu pada bukunya “De re Metallica”, Agricola melakukan studi yang sistematis dari endapan mineral, ordenya dan strat deskripsi tambang kontemporer. Buku “De re Metallica” ini pun menjadi buku teks standar dalam dunia geologi dan pertambangan selama dua abad kemudian. Bahkan buku ini diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris (1912) oleh Herbert Hoovert, yang seorang insinyur pertambangan dan merupakan Presiden AS ke-31 (1929-1933).

Karya Agricola ini diakui sangat luar biasa pada masanya bahkan hingga saat ini karena bersifat deskriptif dan detil dalam menjelaskan bagaimana lapisan batuan terbentuk, uraian cara mempelajarinya dan bagaimana urat-urat mineral kemudian menerobos lapisan batuan tersebut. Agricola juga berkontribusi untuk dunia paleontologi dalam bukunya “De natura fossilium’ (1546) (On the Nature of Fossils), yang walau pada kenyataannya tidak spesifik menjelaskan fosil paleontologi tetapi merujuk pada istilah ‘fossilis’ dari Bahasa Latin yang berarti segala sesuatu yang digali dari tanah (ground). Observasi dan pengamatan kualitatif maupun kuantitatif yang diberikan oleh Agricola menjadikannya salah satu peneliti geologi stratigrafi dan mineral bijih yang berpengaruh di dunia. [DP]

(Referensi: Bersambung..)

Share :
Previous Post
Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *