Kata-kata longsor sangat sering sekali terdengar. Di masyarakat Sunda, longsor sering disebut sebagai “urug”. Meski demikian, longsor juga punya banyak varian nama.
Saat penulis kuliah S2 dulu, dosen pengampu sering bilang bahwa di Indonesia banyak sekali istilah untuk mendefinisikan longsor. Kita tentu pernah mendengar kata longsoran, atau landslide. Di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana sendiri, istilah yang digunakan adalah gerakan tanah. Jadi sebenarnya istilah mana yang digunakan.
Kalau kita tarik secara umum, gerakan tanah adalah fenomena yang menaungi keseluruhan istilah dari massa batuan dan tanah atau debris ketika menuruni lereng yang didorong oleh pengaruh gaya berat dari gravitasi. Banyak ahli longsor dunia yang mengambil kesimpulan terhadap definisi fenomena gerakan tanah ini. Beberapa kata kunci adalah adanya massa yang jatuh kemudian arah jatuhnya ke bawah.
Lebih-lebih di literatur internasional, banyak istilah yang digunakan seperti mass wasting, slope movement, mass movement. Lantas kenapa istilah landslide sering langsung diterjemahkan sebagai tanah longsor, padahal yang longsor tidak hanya tanahnya saja, tapi juga ada batuan, fragmen batuan, atau campuran keduanya (debris).
Revisi Kode Kuis: 3421 9885 (https://quizizz.com/join?gc=34219885)
Revisi Kode Kuis: 3421 9885 (https://quizizz.com/join?gc=34219885)
