UPREACH adalah salah satu program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Universitas Pertamina. Salah satu program yang dijalankan diantaranya adalah aplikasi monitoring banjir yang menggunakan teknologi Internet of Things (IOT). Aplikasi ini dikembangkan melalui kolaborasi antar program studi diantaranya Teknik Geologi, Ilmu Komunikasi, dan Ilmu Komputer. Aplikasi akan mendeteksi ketinggian air di suatu daerah lalu memetakannya ke dalam peta daerah sehingga informasi banjir dapat dimonitor secara online melalui antar muka yang memudahkan pengguna.
Sensor pendeteksi ketinggian air dipasang di kawasan RW04 Kampung Melayu yang merupakan kawasan rawan banjir. Pemasangan dibantu oleh mahasiswa dan masyarakat kawasan sekitar.
Ketinggian air yang sudah terdetekasi akan dikirimkan ke server untuk diolah dan ditampilkan sebagai informasi geografis. Aplikasi dapat diakses menggunakan smartphone yang saat ini masih terbatas di platform Android. Tampulan monitoring ketinggian air dapat dilihat pada gambar berikut:
Selain pengembangan aplikasi, program UPREACH ini juga memberikan penyuluhan dan Focus Group Discusion (FGD) kepada masyarakat sekitar terkait upaya mitigasi risiko banjir. Penyuluhan dan FGD ini dipandu oleh Pakar Ilmu Komunikasi Mitigasi Bencana Dr. Farah Mulyasari
Aplikasi ini masih dapat dikembangkan lebih jauh, baik dari segi jumlah sensor terpasang maupun dari segi fitur. Profil Kontributor pengembang aplikasi adalah:
Epo Prasetya Kusumah
Epo adalah dosen di Program Teknik Geologi Universitas Pertamina. Epo memiliki minat penelitian di bidang Sedimentologi, analisa kuantitatif dalam geologi dengan menggunakan Machine Learning dan pendekatan Data Sains, juga tertarik dalam implementasi analisa kuantitatif dalam eksplorasi migas, dan mitigasi bencana alam.
Farah Mulyasari
Farah Mulyasari adalah Dosen Program Studi Komunikasi. Sejak tahun 2005 Farah aktif di berbagai penelitian dan kegiatan mitigasi, pengurangan dan komunikasi risiko bencana alam. Farah juga aktif dalam menerbitkan publikasi ilmiah mengenai mitigasi, pengurangan dan komunikasi risiko bencana alam dan keterlibatan masyarakat dalam upaya-upaya tersebut.
Erwin Setiawan
Erwin Setiawan adalah Dosen Program Studi Ilmu Komputer. Kegiatan keseharian adalah dosen pengajar mata kuliah arsitektur dan organisasi komputer, jaringan komputer, manajemen sistem informasi, komputasi awan, dan enterprise resource planning. Kegiatan penelitian yang pernah dilakukan di bidang rekayasa perangkat lunak, arsitektur enterprise, dan Internet of Things.
Imam Priyono
mam Priyono adalah dosen di Program Teknik Geologi Universitas Pertamina. Kegiatan mengajar dan asisten di bidang hidrogeologi sudah dimulai sejak kuliah S1 dan dilanjutkan dengan studi S2 tentang konsep pemetaan hidrogeologi di zona fracture. Pengalaman bekerja sebagai hydrogeologist di perusahaan tambang serta perusahaan air minum dalam kemasan merupakan pengalaman sangat berharga. Saat ini kegiatan adalah mengajar serta riset tentang hidrogeologi, geologi lingkungan dan kerekayasaan geologi.
Yusuf Arico Pratama
Yusuf Arico Pratama adalah Alumni Program Studi Teknik Geologi Universitas Pertamina. Yusuf Arico memiliki minat penelitian di bidang Sistem Informasi Geografis, Remote Sensing, Analisa Kuantitatif dalam geologi dengan machine learning, dan mitigasi bencana alam.
Ayu Nurvita Indrianti
Ayu Nurvita Indrianti adalah staff laboratorium teknik geologi di Universitas Pertamina. Keseharian membantu kegiatan praktikum dan penelitian mahasiswa serta dosen teknik geologi Universitas Pertamina.
Fadhlan Adha
Fadhlan Adha adalah seorang Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro dengan konsentrasi sistem kontrol. Sebelum memasuki kuliah, Fadhlan tertarik dengan teknologi untuk menunjang energi bersih dan terjangkau serta tertarik dengan supervised machine learning.
Achmad Athoillah
Achmad Athoillah adalah alumni dari Program Teknik Geologi Universitas Pertamina. Achmad Athoillah memiliki minat penelitian di bidang Sedimentologi, Sistem Informasi Geografis, Analisa Kuantitatif dalam geologi dengan machine learning, dan mitigasi bencana alam.
Parli Borong Mairi
Parli adalah Mahasiswa Program Studi Komunikasi Universitas Pertamina. Sejak 2018 menjadi Mahasiswa Program Studi Komunikasi, Parli telah mendalami bidang Komunikasi Krisis dan Risiko serta penerapannya pada bencana alam yang terjadi di suatu tempat. Hal ini membuat Parli berminat melakukan kajian lebih jauh terkait bagaimana mengimplementasikan komunikasi krisis dan risiko pada setiap daerah yang memiliki potensi bencana alam yang efektif dan efisien.