Blog Universitas Pertamina

Olah Raga di Masa Pandemi

Pandemi COVID-19 telah menyebabkan pergerakan manusia dibatasi. Pemerintah berulangkali mengeluarkan kebijakan berupa pembatasan-pembatasan yang mencegah terjadinya kerumunan yang dapat meningkatkan potensi penularan. Pembatasan-pembatasan yang diberlakukan juga berdampak pada terbatasnya alternatif olah raga yang dapat dilakukan.

Olah raga penting untuk menjaga tubuh tetap fit yang sangat dibutuhkan di masa pandemi. Salah satu alternatif olah raga yang saya pilih adalah berlari menggunakan treadmill. Beberapa tahun yang lalu saya sudah aktif berlari, hanya memang tidak konsisten. Berlari cukup efektif untuk menurunkan berat badan, setidaknya berdasarkan pengalaman pribadi saya. Saat mulai memutuskan kembali untuk aktif berlari, berat badan saya lebih dari 15kg di atas berat ideal.

Saya mulai berlari menggunakan treadmill sejak 14 Agustus 2021. Progress yang saya alami saya rangkum sebagai berikut:

  1. minggu pertama, kecepatan 6km/jam durasi 35 menit
  2. minggu ke-2 sampai ke-4, kecepatan masih tetap hanya durasi saya tambah menjadi 50 menit
  3. bulan ke-2 kcepatan sedikit demi sedikit saya naikan sampai 7km/jam, durasi masih 50 menit
  4. bulan ke 3 kecepatan saya naikan menjadi 7.2-7.5 km , jarak 5km (jarak berdasarkan alat ukur treadmill)
  5. bulan ke-4 dan seterusnya saya rutin berlari 5km dengan kecepatan 7,5-7,7 km/jam. Kadang-kadang saya berlari sampai 10km
  6. Sejak April 2022 saya berlari 8.2km/jam dengan durasi 45 menit.

Sampai tulisan ini dibuat, saya sudah aktif dan bertahan selama lebih dari 8 bulan menggunakan treadmill. Selain berlari, saya juga mengubah sedikit pola makan. Sarapan pagi dan makan siang porsi normal, sedangkan malam saya perbanyak makan buah-buahan dan mengurangi makanan berat, tidak berhenti total, dalam seminggu sekali dua kali saya masih makan berat.

Hasil yang saya peroleh sampai saat ini:

  1. Turun sekitar 5 kg di bulan pertama
  2. Turun sekitar 5 kg di bulan kedua, sehingga total sudah turun kurang lebih 10kg
  3. Turun sekitar 4 kg di bulan ketiga, sehingga total sudah turun kurang lebih 14kg

Setelah itu saya tidak lagi mencatat penurunan berat badan, hanya kalau ditimbang lagi sampai saat ini saya sudah turun sekitar 17kg. Saat ini saya ada di tahap mempertahankan berat badan di range berat ideal. Selama aktif berlari saya tidak meminum obat penurun berat badan apapun atau mengurangi porsi makan saya secara drastis, dibawa santai aja.

Demikian sharing pengalaman berolah raga di masa pandemi. Semoga bisa terus konsisten berolah raga.

Share :
Previous Post
Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *